A. ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KARYAWAN DI BADAN PENGELOLA OBYEK WISATA TANAH LOT.
A. ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KARYAWAN DI BADAN PENGELOLA OBYEK WISATA TANAH LOT.
B. Latar Belakang
Semenjak tahun 2000, Obyek dan daya tarik wisata tanah lot melaksanakan reformasi manajemen, dari manajemen yang sifatnya personal menjadi manajemen baru dengan membentuk Badan Pengelola Obyek wisata Tanah lot dengan struktur organisasi terdiri dalam empat bagian yaitu bagian operasional, Bagian promosi, Bagian pengembangan, dan bagian sarana prasarana. Bagian operasional dipimpin oleh manajer, yang bertugas untuk perencanaan dan pelaksanaan operasional yang terdiri dari perencanaan sumber daya manusia dan perencanaan pelayanan pariwisata.
Pada tahun pertama yaitu di tahun 2000, manajemen operasional merekrut 80 tenaga kerja yang dibagi dalam departemen dan tenaga manajemen, sesuai dengan keahlian , fungsi dan kebutuhan pada saat tersebut, yaitu departemen pasar, departemen tiket, departemen keamanan, departemen humas, departemen parkir, departemen kebersihan dan pertamanan. Tenaga kerja yang direkrut berasal dari lingkungan setempat, yaitu Desa Pakraman Beraban kecamatan kediri kabupaten Tabanan. Selain perekrutan tenaga kerja, manajemen operasional obyek dan daya darik wisata juga membentuk tim evaluasi atau tim ahli, untuk memberikan masukan kepada manajemen terhadap perencanaan dan pelaksanaan program kerja.
C. Pokok Permasalahan.
Berdasarkan latar belakang penelitian, maka yang menjadi perumusan masalah yaitu :
1. Faktor apa yang dominan mempengaruhi kinerja kerja karyawan di Badan Pengelola Obyek Wisata Tanah Lot ?
2. Apakah latar belakang pendidikan, pelatihan, sarana prasarana, pemberian kompensasi serta promosi pegawai berpengaruh terhadap kualitas sumberdaya manusia untuk peningkatan kinerja di Badan Pengelola Obyek Wisata Tanah Lot.
D. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui faktor yang dominan mempengaruhi kinerja kerja karyawan di Badan Pengelola Obyek Wisata Tanah Lot.
2. Untuk mengetahui apakah latar belakang pendidikan, pelatihan, sarana prasarana, pemberian kompensasi serta promosi pegawai berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia untuk peningkatan kinerja di Badan Pengelola Obyek Wisata Tanah Lot.
E. Kegunaan Penelitian
Dari penelitian yang dilakukan diharapkan dapat diperoleh manfaat dan kegunaan penelitian sebagai berikut :
a. Sebagai masukan bagi perusahaan tentang faktor yang dominan mempengaruhi kualitas sumber daya manusia untuk peningkatan kinerja dan pengaruh latar belakang pendidikan, pelatihan, sarana prasarana, pemberian kompensasi serta promosi pegawai untuk peningkatan kinerja.
b. Sebagai informasi dan wawasan baru kepada dunia akademis sehingga dapat dijadikan bahan referensi untuk penelitian selanjutnya.
I. Definisi Operasional
Variabel dan indikator variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini, terdiri dari variabel individu, vaiabel organisasi, dan variabel psikologis, dengan penjabaran indikator masing-masing variabel, untuk mengukur kualitas sumberdaya manusia dalam peningkatan kinerja Badan Pengelola Obyek Wisata Tanah Lot.
Pengukuran variabel yang akan diteliti yaitu menggunakan indikator dengan tabel sebagai berikut :
B. Latar Belakang
Semenjak tahun 2000, Obyek dan daya tarik wisata tanah lot melaksanakan reformasi manajemen, dari manajemen yang sifatnya personal menjadi manajemen baru dengan membentuk Badan Pengelola Obyek wisata Tanah lot dengan struktur organisasi terdiri dalam empat bagian yaitu bagian operasional, Bagian promosi, Bagian pengembangan, dan bagian sarana prasarana. Bagian operasional dipimpin oleh manajer, yang bertugas untuk perencanaan dan pelaksanaan operasional yang terdiri dari perencanaan sumber daya manusia dan perencanaan pelayanan pariwisata.
Pada tahun pertama yaitu di tahun 2000, manajemen operasional merekrut 80 tenaga kerja yang dibagi dalam departemen dan tenaga manajemen, sesuai dengan keahlian , fungsi dan kebutuhan pada saat tersebut, yaitu departemen pasar, departemen tiket, departemen keamanan, departemen humas, departemen parkir, departemen kebersihan dan pertamanan. Tenaga kerja yang direkrut berasal dari lingkungan setempat, yaitu Desa Pakraman Beraban kecamatan kediri kabupaten Tabanan. Selain perekrutan tenaga kerja, manajemen operasional obyek dan daya darik wisata juga membentuk tim evaluasi atau tim ahli, untuk memberikan masukan kepada manajemen terhadap perencanaan dan pelaksanaan program kerja.
C. Pokok Permasalahan.
Berdasarkan latar belakang penelitian, maka yang menjadi perumusan masalah yaitu :
1. Faktor apa yang dominan mempengaruhi kinerja kerja karyawan di Badan Pengelola Obyek Wisata Tanah Lot ?
2. Apakah latar belakang pendidikan, pelatihan, sarana prasarana, pemberian kompensasi serta promosi pegawai berpengaruh terhadap kualitas sumberdaya manusia untuk peningkatan kinerja di Badan Pengelola Obyek Wisata Tanah Lot.
D. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui faktor yang dominan mempengaruhi kinerja kerja karyawan di Badan Pengelola Obyek Wisata Tanah Lot.
2. Untuk mengetahui apakah latar belakang pendidikan, pelatihan, sarana prasarana, pemberian kompensasi serta promosi pegawai berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia untuk peningkatan kinerja di Badan Pengelola Obyek Wisata Tanah Lot.
E. Kegunaan Penelitian
Dari penelitian yang dilakukan diharapkan dapat diperoleh manfaat dan kegunaan penelitian sebagai berikut :
a. Sebagai masukan bagi perusahaan tentang faktor yang dominan mempengaruhi kualitas sumber daya manusia untuk peningkatan kinerja dan pengaruh latar belakang pendidikan, pelatihan, sarana prasarana, pemberian kompensasi serta promosi pegawai untuk peningkatan kinerja.
b. Sebagai informasi dan wawasan baru kepada dunia akademis sehingga dapat dijadikan bahan referensi untuk penelitian selanjutnya.
I. Definisi Operasional
Variabel dan indikator variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini, terdiri dari variabel individu, vaiabel organisasi, dan variabel psikologis, dengan penjabaran indikator masing-masing variabel, untuk mengukur kualitas sumberdaya manusia dalam peningkatan kinerja Badan Pengelola Obyek Wisata Tanah Lot.
Pengukuran variabel yang akan diteliti yaitu menggunakan indikator dengan tabel sebagai berikut :