Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2010

A. ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KARYAWAN DI BADAN PENGELOLA OBYEK WISATA TANAH LOT.

A. ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KARYAWAN DI BADAN PENGELOLA OBYEK WISATA TANAH LOT. B. Latar Belakang Semenjak tahun 2000, Obyek dan daya tarik wisata tanah lot melaksanakan reformasi manajemen, dari manajemen yang sifatnya personal menjadi manajemen baru dengan membentuk Badan Pengelola Obyek wisata Tanah lot dengan struktur organisasi terdiri dalam empat bagian yaitu bagian operasional, Bagian promosi, Bagian pengembangan, dan bagian sarana prasarana. Bagian operasional dipimpin oleh manajer, yang bertugas untuk perencanaan dan pelaksanaan operasional yang terdiri dari perencanaan sumber daya manusia dan perencanaan pelayanan pariwisata. Pada tahun pertama yaitu di tahun 2000, manajemen operasional merekrut 80 tenaga kerja yang dibagi dalam departemen dan tenaga manajemen, sesuai dengan keahlian , fungsi dan kebutuhan pada saat tersebut, yaitu departemen pasar, departemen tiket, departemen keamanan, departemen humas, departemen parkir, departemen kebersihan da

PENGARUH PROGRAM PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KARYAWAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PRIMA DI BADAN PENGELOLA OBYEK WISATA TANAH LOT

Gambar
A. Pendahuluan Pentingnya program pelatihan dan pengembangan akhirnya menjadi sebuah keharusan dan kebutuhan bagi perusahaan yang ingin meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan pengalaman karyawannya di semua level organisasi. Perusahaan haruslah mampu mengidentifikasi kebutuhan organisasi, individu, model dan jenis pelatihan dan pengembangan serta departemen/level yang akan dilatih agar dapat disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai sehingga membuka peluang terjadinya alih ketrampilan, pengetahuan dan pengalaman untuk pekerjaan yang lebih baik di masa depan. Pelatihan (training) bisa diartikan sebagai setiap aktivitas formal dan informal yang memberikan kontribusi terhadap perbaikan dan peningkatan tingkat pengetahuan, keterampilan dan sikap karyawan. Pelatihan sebenarnya melibatkan lebih dari sekedar pembelajaran. Pelatihan mencakup pembelajaran untuk melakukan sesuatu dan jika itu berhasil, maka hasilnya terlihat dalam melakukan sesuatu secara berbeda. (Suryana, 2006). B.